Pastinya, pasca melahirkan seorang ibu mengharapkan memiliki air susu ibu (ASI) yang berkualitas. Perlu diketahui, ASI yang berkualitas sangat berguna bagi bayi, yaitu merangsang perkembangan bayi. Selain itu, ASI yang berkualitas dapat menjaga bayi tetap sehat.
Nah, salah satu cara untuk memiliki ASI yang berkualitas adalah mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi tinggi. Tentunya, ibu menyusui penasaran, apa saja makanan ibu menyusui yang dapat mendukung produksi ASI yang berkualitas?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut dirangkum 6 makanan ibu menyusui supaya ASI berkualitas.
1. Daging Sapi Non Lemak
Selama masa menyusui, sangat disarankan untuk mengonsumsi daging sapi. Namun, perlu diingat daging sapi yang dikonsumsi harus daging sapi non lemak. Hal tersebut bertujuan menghindari timbulnya kolesterol pada tubuh ibu.
Perlu diketahui, daging sapi non lemak memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Oleh karena itu, daging sapi non lemak direkomendasikan sebagai makanan ibu menyusui untuk memperlancar ASI. Adapun fungsi zat besi pada daging sapi untuk ibu menyusui adalah menambah energi pasca melahirkan dan selama menyusui.
2. Beras Merah
Satu lagi makanan ibu menyusui yang direkomendasikan untuk menghasilkan ASI yang berkualitas, yaitu beras merah. Perlu diketahui, beras merah mengandung galaktogogus. Senyawa tersebut diklaim dapat memperlancar produksi ASI selama masa menyusui.
Selain itu, senyawa galaktogogus ini juga dapat mempercepat pemulihan tubuh ibu pasca melahirkan. Adapun manfaat lain dari beras merah ini selama masa menyusui adalah sebagai berikut.
- Rutin mengonsumsi beras merah selama masa menyusui dapat meningkatkan nafsu makan ibu.
- Senyawa yang terkandung pada beras merah dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada tubuh ibu menyusui.
3. Roti Gandum
Memang selama masa menyusui, seorang ibu sangat disarankan mengonsumsi makanan ibu menyusui yang bernutrisi tinggi. Salah satu makanan ibu menyusui yang kaya akan nutrisi adalah roti gandum. Hal tersebut karena roti gandum kaya akan kandungan asam folat.Perlu diketahui, kandungan asam folat pada roti gandum dapat membantu tumbuh kembang otak bayi dengan baik. Selain itu, asam folat pada gandum juga dapat memperlancar produksi ASI yang berkualitas. Ibu menyusui juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang terbuat dari bahan dasar gamdum, seperti: biskuit gandum dan sejenisnya.
4. Kacang – Kacangan
Bukan rahasi lagi, kacang-kacangan merupakan salah satu jenis makanan ibu menyusui yang direkomendasikan untuk memperlancar produksi ASI. Selain itu, mengonsumsi kacang-kacang selama masa menyusui diklaim telah memenuhi kebutuhan protein pada masa menyusui.
Adapun jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, antara lain: kacang tanah, kacang hijau dan kacang almond. Pastikan, ibu mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin selama masa menyusui supaya ASI Lancar.
Selain berguna untuk kesehatan ibu selama masa menyusui, beberapa jenis kacang-kacangan juga berguna untuk kesehatan bayi. Hal tersebut karena kacang-kacangan mengandung banyak protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi.
5. Daun Katuk
Salah satu makanan ibu menyusui yang diklaim dapat memperlancar ASI sejak zaman dulu adalah daun katuk. Kabarnya, dengan mengonsumsi daun katuk, dapat meningkatkan produksi ASI hingga mencapai 50%. Oleh karena itu, banyak ibu menyusui yang mengonsumsi daun katuk ini selama masa menyusui.
Adapun tips mengonsumsi daun katuk supaya enak dimakan adalah dengan memasaknya menjadi sayur bening. Nah, Anda dapat mengonsumsi sayur bening daun katuk dengan nasi merah dan daging.
6. Oatmeal
Selain gandum, oatmeal juga termasuk makanan ibu menyusui yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Kabarnya kandungan nutrisi pada oatmeal dapat memperlancar produksi ASI berkualitas. Selain itu, kalori yang ada pada oatmeal dapat mencegah risiko terjadinya diabetes selama masa kehamilan dan menyusui.
Nah, itulah 6 makanan ibu menyusui yang dapat dikonsumsi supaya ASI lancar dan berkualitas. Pastikan, ibu rajin mengonsumsi makanan sehat selama masa menyusui supaya asupan gizi bayi terpenuhi.
