Makanan Yang Dilarang Untuk Dikonsumsi Oleh Para Ibu Hamil
Bagi ibu-ibu yang sedang mengandung, sebaiknya menjaga makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Supaya kesehatan ibu dan janin terjaga. Beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, yaitu:
- Ikan Yang Tinggi Merkuri
Ikan dan hewan perairan (seafood) lainnya adalah sumber protein dan kaya asam lemak Omega-3. Kedua nutrisi ini baik untuk perkembangan bayi. Jenis ikan tinggi merkuri yang termasuk pantangan bagi ibu hamil adalah : ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang dan ikan tuna sirip kuning. Ikan-ikan ini jarang diperjualbelikan di Indonesia. udang, salmon, tuna, sarden, lele, ikan lilis, ikan nila (tilapia), ikan Trout. Semakin besar ukuran ikan, semakin banyak merkuri yang dikandungnya.
Saran : supaya aman, sebaiknya ikan-ikan ini dikonsumsi cukup 2x seminggu.
- Sushi
Sushi atau sashimi masuk dalam daftar makanan pantangan bagi ibu hamil. Seafood mentah atau setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih ada cacing parasit di dalam dagingnya. Bahkan akan semakin berbahaya jika tempat dan proses persiapannya tidak steril. Hindari ikan dan kerang mentah yang biasanya ada di sushi dan sashimi.
Saran : sebaiknya saat hamil, masak udang, ikan, lobster, dan kerang sampai masak sempurna.
- Steak Setengah Matang
Tingkat kematangan daging steak berbeda-beda. Ada yang rare (mentah), medium rare (setengah matang), medium well (agak matang) dan done well (matang sempurna). Selera setiap orang berbeda-beda. Dari segi kuliner, daging steak yang lezat adalah yang dimasak medium rare.
Ini merupakan pantangan bagi ibu hamil karena daging yang medium rare (setengah matang), kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin. Selain daging sapi, daging ayam, daging bebek, kalkun, burung yang dimasak setengah matang juga pantangan untuk ibu hamil.
Saran : masaklah daging sampai matang sempurna (well done) sampai kering dan tidak ada cairan merahnya.
- Telur Setengah Matang
Telur rebus dan telur mata sapi 1/2 atau 3/4 matang termasuk pantangan bagi ibu hamil. Karena telur yang belum matang umumnya mengandung bakteri Salmonella aktif yang dapat menginfeksi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Infeksi Salmonella bagi ibu hamil dapat menyebabkan :
– muntaber (muntah dan diare)
– infeksi cairan ketuban yang menyebabkan keguguran, walaupun kasus ini jarang terjadi.
Bagi janin parasit Salmonella dapat menembus plasenta dan menginfeksi janin. Saran : masaklah makanan yang mengandung telur sampai matang dan masaklah telur sampai tampilan kuning dan putih telurnya padat.
- Jeroan
Jeroan bisa jadi pantangan bagi ibu hamil bila terlalu sering dikonsumsi dan terlalu banyak. Jeroan itu seperti hati ayam, hati sapi, ampela ayam, jantung ayam dan lainnya. Ini karena jeroan mengandung banyak vitamin A. Vitamin A memang baik tapi jika dikonsumsi terlalu berlebihan dapat membahayakan janin di kandungan.
Saran : jeroan dapat dikonsumsi ibu hamil bila tidak terlalu sering.
- Mayones
Bahan dasar pembuatan mayones kebanyakan adalah telur mentah. Telur mentah mengandung Salmonella. Infeksi Salmonella telah dibahas di makanan sebelumnya. Itu sebabnya mayones menjadi pantangan bagi ibu hamil.
- Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji (fastfood) seperti burger, kentang goreng dan ayam goreng tepung (fried chicken) juga termasuk makanan pantangan bagi ibu hamil. Karena mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas, ukuran janin terlalu besar (makrosomia).
Saran : sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji selama masa kehamilan
Sekian 7 makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, semoga bermanfaat!
Baca Juga : Tanda Awal Kehamilan Yang Harus di Ketahui
