Penggunaan Lacto-B untuk mengobati pencernaan anak merupakan hal yang umum dilakukan. Namun mungkin banyak orang tua yang hanya mengikuti saran dokter tanpa mengetahui seperti apa kandungan di dalam suplemen tersebut dan bagaimana cara kerja hingga dosis serta efek samping yang mungkin terjadi. Maka dari itu sangat penting memiliki pengetahuan tentang hal tersebut lebih dini, seperti manfaat, dosis dan efek samping Lacto-B. Supaya dapat memberikan penjelasan yang mencukupi, simak beberapa informasi terkait penggunaan Lacto-B pada bayi dan balita berikut ini.
Manfaat Lacto-B
Lacto-B ini sendiri sebenarnya merupakan suplemen dalam bentuk bubuk yang sering kali diberikan pada anak dengan kasus pencernaan. Menggunakan produk ini sebenarnya dapat memberikan banyak manfaat yang baik untuk anak, termasuk bayi dan balita. Manfaatnya termasuk seperti yang ada di poin berikut ini:
- Mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan sehingga membantu mendukung pencernaan yang sehat dan tepat pada anak.
- Membantu suplai bakteri baik pada sistem pencernaan anak yang membantu memperbaiki pencernaan supaya bekerja lebih optimal.
- Meredakan gangguan pada pencernaan terkait dengan kesehatan pada pencernaan anak.
Kandungan Lacto-B
Sebagai suplemen yang banyak digunakan untuk anak-anak, tentu saja kandungan dari produk tersebut terjaga secara optimal. Supaya bila dikonsumsi baik untuk bayi maupun balita tidak menimbulkan efek yagn berbahaya. Maka dari itu tidak heran jika kandungan di dalam Lacto-B lebih banyak didominasi oleh vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh pencernaan bayi dan balita.
Di dalam produk ini terkandung 10mg vitamin C, 0.5mg vitamin B1 B2 B6, 0.5mg niasin, 0.02 gram protein, 0.1 gram lemak, serta 3.4 kalori. Sementara untuk tambahan kandungan terdapat juga bahan aktif yang penting untuk membantu pencernaan anak supaya lebih sehat yaitu berupa bakteri baik Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.
Dosis Pemberian Lacto-B
Dalam memberikan produk yang satu ini untuk bayi maupun balita, tentu saja harus memperhatikan dosis yang tepat. Hal ini untuk menghindari resiko terjadinya efek samping dan untuk memastikan bahwa produk tersebut akan bekerja secara optimal. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan dengan baik seperti apa dosis yang umumnya diberikan untuk masing-masing anak.
Lacto-B sendiri sebenarnya boleh dikonsumsi oleh anak mulai dari usia 1-12 tahun, sedangkan beberapa dokter juga bahkan merekomendasikan untuk penggunaan pada bayi usia 3 bulan hingga 12 bulan dengan dosis tertentu. Umumnya untuk anak berusia 1 sampai dengan 6 tahun maka diberikan dosis sehari 3 kali dengan cara diseduh menggunakan air hangat atau dicampurkan pada susu. Sementara untuk anak usia 6 hingga 12 tahun maka dapat diberikan lebih banyak dan untuk anak kurang dari 1 tahun sebaiknya diberikan maksimal 2 sachet per hari.
Efek Samping Lacto-B
Terkait dengan efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Lacto-B umumnya yaitu kemungkinan alergi pada salah satu bahan penyusun. Meskipun hal ini sangat jarang ditemukan. Sementara efek samping lainnya yaitu timbul rasa kembung di dalam perut untuk jangka waktu tertentu. Namun demikian secara umum tidak ada efek samping yang berbahaya baik untuk bayi maupun anak-anak.
Itulah informasi mengenai Lacto-B yang cukup penting untuk diketahui orang tua saat memberikan suplemen tersebut pada anak. Terutama yang terkait dengan dosis dan efek samping yang bisa terjadi. Supaya nantinya tidak membuat anak merasakan efek samping yang tidak nyaman saat mengkonsumsi suplemen tersebut.
Baca Juga : Menu MPASI Untuk Bayi 6 Bulan