Advertisements

Mengenal Jenis Imunisasi Bayi 0-9 Bulan Beserta Jadwal Pemberian Sesuai Usia Anjuran

Jenis Imunisasi Bayi
Sumber: Kabarsriwijaya

Setiap anak wajib melakukan imunisasi guna terhindar dari keparahan penyakit yang mengancam jiwa. Jadwal imunisasi sebagaimana yang dianjurkan IDAI memang dirancang guna melindungi bayi dan anak – anak diawal kehidupannya. Sebagai orangtua kita harus paham jenis imunisasi bayi dan jadwal pemberiannya.

Sebagai orang tua, memang sudah seharusnya ibu memahami betapa pentingnya dan jenis imuninasi bayi. Sebab, bayi dan juga anak – anak rentan tertular penyakit berbahaya. Karena itu, sebelum si kecil terkena penyakit yang berpotensi mengancam nyawa, maka mesti melakukan beberapa jenis imunisasi.
Dibawah ini akan diperkenalkan jenis imunisasi yang harus didapatkan bayi berusia 0-9 bulan beserta dengan jadwal atau waktu pemberian imunisasi sesuai usia yang dianjurkan.

1. BCG

BCG
Sumber: HonestDocs

BCG adalah jenis imunisasi yang mesti diberikan pada bayi sebelum berusia 3 bulan. Namun jika usianya sudah lebih dari 3 bulan, maka dianjurkan untuk melakukan uji tuberculin terlebih dahulu. Jenis imuninasi BCG diklaim mampu melindungi terhadap tuberkulosis, yang juga dikenal dengan istilah TB.

2. DPT

BOOSTER VAKSIN DPT, PENCEGAH WABAH DIFTERI
Sumber: Klinik Raisha

DPT adalah jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi terhadap penyakit difteri, yakni infeksi serius pada tenggorokan yang bisa menyebabkan penyumbatan jalan napas dan bahkan masalah pernapasan yang parah.
Direkomendasikan melakukan vaksinasi DPT sebanyak lima kali, masing – masing pada usia berikut ini :
2, 4, 6 – 18 bulan, dan usia 4 – 6 tahun
2,3,4 – 18 bulan, dan usia SD kelas 1

3. Campak

Informasi Seputar Imunisasi Campak yang Wajib Anda Ketahui | kumparan.com
Sumber: Kumparan

Campak adalah jenis imunisasi dasar lengkap yang mesti diberikan saat bayi berusia 9 bulan. Vaksinasi akan diulang saat anak sudah berusia 2 tahun dan saat anak masuk sekolah SD. Jenis imunisasi ini memiliki tingkat efektifitas hingga 97% untuk mencegah penyakit campak.

4. Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B, Ketahui Dosis, Efek Samping dan Manfaatnya!
Sumber: Harapan Rakyat

Hepatitis B merupakan jenis vaksinasi yang perlu diberikan sebelum bayi berusia 6 bulan, dilakukan sebanyak 3 dosis :
Dosis pertama diberikan pada saat bayi baru lahir atau lebih tepatnya sebelum berusia 12 jam.
Dosis kedua diberikan pada saat bayi sudah berusia 1 – 2 bulan.
Dan dosis ketiga diberikan pada saat bayi sudah berusia 6 – 12 bulan.

Advertisements

5. Hib

Vaksin Hib, Imunisasi yang Mencegah Infeksi Berat pada Bayi
Sumber: SehatQ

Vaksin Hib merupakan jenis imunisasi yang berfungsi untuk mencegah infeksi Haemophilus influenza tipe b (Hib). Pemberikan vaksin Hib direkomendasikan dilakukan saat bayi berusia 2,4,6 bulan dan diulang saat sudah berusia 12-15 bulan dengan dosis tergantung usia bayi (3 atau 4 dosis).

6. Flu

Pentingnya Vaksinasi Influenza untuk Cegah Flu di Tengah Pandemi Covid-19 Halaman all - Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Vaksinasi flu bisa diberikan setiap tahun pada saat anak berusia 6 bulan hingga 8 tahun dalam dua dosis awal atau dasar. Perlu dicatat, bayi berusia dibawah 6 bulan tidak bisa mendapatkan jenis vaksinasi ini.

7. Pneumokokus

Kenali 2 Tipe Vaksin Pneumokokus
Sumber: Guesehat

Vaksin pneumokokus merupakan jenis imunisasi terhadap bakteri Streptococcus pneumonia, dimana penggunannya bisa mencegah beberapa kasus pneumonia, meningitis, dan sepsis. Terdapat dua jenis vaksin pneumokokus yaitu vaksin konjugasi dan vaksin polisakarida.
Vaksinasi pneumokokus konjugasi perlu dilakukan secara rutin saat bayi berusia 2,4,6 dan 12-15 bulan.

8. Polio

Pentingnya Vaksin Polio bagi Anak dan Dewasa - Alodokter
Sumber: Alodokter

Vaksin polio merupakan jenis imunisasi yang berfungsi untuk mencegah penyakit polio (poliomielitis). Setiap anak perlu mendapatkan 4 dosis vaksinasi polio dengan jadwal pemberian dosis pertama saat baru lahir kemudian dilanjutkan saat berusia 2,4,6 bulan. Selanjutnya, diulang saat anak berusia 18 bulan dan 4 – 6 tahun.

9. Rotavirus

Vaksin Rotavirus Tidak direkomendasikan untuk Dewasa!
Sumber: Klinik Raisha

Terdapat 2 jenis vaksinasi rotavirus yang perlu diberikan yaitu sebanyak 2 atau 3 dosis, tergantung jenis vaksin yang digunakan. Vaksinasi bisa diberikan dengan cara diminum (bukan disuntik) saat bayi berusia 2,4 (dan 6 bulan jika diberikan 3 dosis). Bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain.

Baca juga: Obat Pilek untuk Bayi yang Aman

Advertisements