Advertisements

Penyebab Meriang Saat Hamil Muda yang Perlu Diketahui

meriang saat hamil muda

Setiap ibu hamil akan merasakan beberapa tanda umum kehamilan seperti diantaranya mengalami perdarahan implantasi, perubahan pada keputihan, serta tingginya suhu tubuh basal selama lebih dari dua minggu.Selain itu, masih ada tanda kehamilan lainnya yang hanya akan dirasakan oleh beberapa ibu hamil saja, yaitu meriang saat hamil muda.

Meriang yang dirasakan oleh ibu hamil muda akan memberikan dampak buruk seperti merasa sakit dipunggung, lesu, dan mengalami gejala lain sebelum timbulnya flu. Bunda mungkin sekarang bertanya – tanya, kenapa ibu hamil bisa meriang diawal kehamilannya? Yuk cari tahu jawabannya dengan menyimak beberapa fakta berikut ini !

1. Penyebab Meriang Saat Hamil Muda

Tentunya tidak nyaman kan jika Bunda harus meriang sepanjang hari di awal masa kehamilan? Apalagi ditambah dengan morning sickness yang terasa sangat menyiksa. 

Karena itu, berikut ini akan dijelaskan beberapa hal yang menjadi penyebab ibu hamil meriang di awal masa kehamilannya guna menjawab kegelisahan Bunda.

  • Suhu Basal Tinggi

Suhu tubuh basal ibu hamil akan meningkat dan terus bertahan dalam kisaran tinggi selama kurang lebih dari 2 minggu pada tahap awal kehamilannya. Hal itu terjadi karena ada pengaruh hormon progesteron. 

Advertisements

Suhu tubuh yang tinggi mengakibatkan Bunda mungkin akan merasa bahwa suhu disekitarnya lebih rendah. Meriang yang dirasakan juga mungkin akan membuat Bunda merasa ada gejala flu, sehingga membuat Bunda merasa seperti demam dan agak lelah. 

Tenang tak perlu khawatir Bun, karena suhu tubuh tinggi di awal masa kehamilan ini biasanya hanya bertahan hingga 16 minggu saja. Nanti setelah 16 minggu pertama terlewati, perlahan – lahan suhu tubuh Bunda akan turun dan kembali ke level normal. 

  • Perubahan Kadar Hormon

Kadar hormon Bunda akan berubah esktrim selama masa hamil muda. Adanya perubahan pada sistem saraf otonom tersebut membuat ibu hamil merasa seperti kehilangan kendali atas tubuhnya saat muncul tanda – tanda ini. Alhasil, Bunda pun mungkin menjadi lebih sensitif terhadap suhu yang lebih rendah dan dingin. 

  • Anemia

Aliran darah yang tidak cukup ke otak bisa mengakibatkan ibu hamil pusing atau bahkan kehilangan kesadaran sementara. Saat Bunda sedang hamil, mungkin darah tidak bisa mengalir dengan baik ke seluruh tubuh karena berbagai alasan dan terkadang akan berkurangnya aliran darah ke otak untuk sementara. Hal itu pun biasanya disertai dengan rendahnya tekanan darah atau kedinginan. 

  • Morning Sickness

Pada beberapa kasus terdapat ibu hamil yang mulai mengalami morning sickness dan tidak bisa makan sebanyak yang mereka inginkan di tahap awal kehamilannya. Hal itu pun mengakibatkan ibu hamil merasa kedinginan bahkan hingga menggigil akibat tidak mengkonsumsi cukup kalori. 

2. Cara Mengatasi Meriang Saat Hamil Muda

  • Jagalah tubuh agar tetap hangat, karena hal itu dapat membantu menjaga aliran darah mengalir dengan teratur. 
  • Saat tubuh dingin atau cuaca menjadi dingin, perhatikan AC atau pemanas ruangan yang digunakan. Usahakan kaki tetap hangat, Bunda bisa kenakan kaus kaki. 
  • Beberapa bahan alami juga bisa membantu menjaga kehangatan subuh tubuh ibu hamil seperti jahe atau umbi – umbian. Jika nafsu makan Bunda sudah rusak lantaran morning sickness, maka setidaknya Bunda bisa mengonsumsi sup sayur sebagai gantinya. 
  • Saat meriang, sebaiknya Bunda beristirahat yang cukup karena hal itu memang menjadi obat paling mujarab bagi ibu hamil. Dan hindari terlalu banyak mengonsumsi energi. 

Baca Juga : Cara Promil Anak Kembar Setelah Haid

Advertisements