![](https://www.wartabunda.com/wp-content/uploads/2018/10/0-1.png)
Saat masih bayi, biasanya orang tua tidak akan tega membiarkan buah hatinya tidur sendiri. Jadilah si bayi tidur bersama dengan ayah ibunya sampai berusia beberapa bulan. Namun menginjak satu atau dua tahun ketika buah hati mulai beranjak besar dan banyak bergerak, ada baiknya kalau ia dipindah ke tempat tidur lain. Bahkan di usia ini, anak juga disarankan tidur di kamar terpisah dari orang tua untuk menjaga privasi.
Sebab saat usia satu atau dua tahun, si kecil sudah mulai bisa memahami banyak hal sehingga akan ‘berbahaya’ kalau ia terbangun saat Anda dan suami sedang bermesraan. Namun sayangnya, sulit sekali bagi anak untuk tidur sendirian karena ia merasa takut. Tapi dengan beberapa cara berikut ini, anak akan lebih mudah tidur sendirian:
Jangan paksa anak untuk mematikan lampu
Well, beberapa penelitian memang menyebutkan mematikan lampu kamar bisa memberikan istirahat yang lebih optimal untuk otak. Namun buat si kecil yang baru belajar tidur sendiri, tidak perlu memaksakannya untuk mematikan lampu di malam hari. Biarkan saja si kecil menyalakan lampu di malam hari, atau beri ia pilihan untuk menggunakan lampu tidur. Kalau memang si kecil setuju untuk mematikan lampu, Anda bisa memberinya senter atau sumber cahaya lain yang sewaktu-waktu bisa ia nyalakan saat merasa takut. Hal ini akan membuatnya lebih percaya diri dan merasa tenang karena merasa punya ‘senjata’ untuk melawan gelap.
Bicarakan apa yang menjadi ketakutannya
Ada banyak alasan yang membuat anak takut tidur sendiri. Sebagai orang dewasa, Anda mungkin merasa hal tersebut tidak masuk akal. Tapi untuk anak-anak, ketakutan-ketakutan tersebut bisa menjadi penghalang yang cukup besar. Jadi jangan segan mendengarkan apa yang menjadi ketakutan dari si kecil dan berikan solusi untuk ketakutan tersebut. Misalnya saja ia takut akan hantu, beri pengertian bahwa hantu tidak akan muncul jika si penghuni rumah rajin berdoa. Kalau si kecil takut maling misalnya, katakan bahwa komplek perumahan Anda aman karena sudah ada sekuriti yang menjaganya.
Jangan membandingkan dan mengolok anak
Anda mungkin merasa kesal karena si kecil tak kunjung berani tidur sendiri, sementara anak tetangga yang berusia sama sudah bisa melakukannya. Hal ini wajar saja, sebab anak-anak memiliki kemampuan berbeda untuk mempelajari dan membiasakan diri terhadap sesuatu. Jangan pernah membandingkan, apalagi mengolok anak yang belum bisa tidur sendiri. Sebaliknya, berikan ia semangat dan juga temani si kecil sampai ia bisa terbiasa tidur sendiri.
Hindari nonton film horor
Banyak anak kecil yang takut tidur sendiri karena memiliki imajinasi akan hantu dari film-film yang ditontonnya. Anak-anak seringkali masih belum bisa membedakan film dan kenyataan, sehingga ia sering ketakutan. Maka dari itu, pastikan Anda tidak mengizinkan anak untuk nonton film horor terlebih lagi mendekati jam tidurnya.
Membacakan cerita yang menyenangkan tentang kisah anak pemberani juga bisa membantu memotivasi anak untuk tidur sendiri. Dicoba, ya!