Advertisements

niat dan syarat wudhu yang wajib muslim ketahui

Wudhu merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim ketika hendak melaksanakan sholat. Seorang Muslim harus mengambil wudhu baik ketika hendak melaksanakan sholat wajib maupun sunnah. Wudhu ini bertujuan untuk mensucikan diri dari hadats kecil maupun hadats besar. Sebelum melaksanakan cara wudhu yang baik dan benar, Niat wudhu juga harus diperhatikan. Tak hanya itu saja, sebelum Anda melaksanakan wudhu juga harus memperhatikan beberapa hal mulai dari syarat untuk wudhu hingga sunnah dan fardhu wudhu yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah niat serta syarat untuk wudhu yang wajib diketahui oleh seorang Muslim.

Niat Berwudhu

Niat ketika hendak mengambil wudhu yang harus dibaca bersamaan dengan membasuh muka yaitu:

Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardlo lillahi ta’aala. 

Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.

Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan yaitu syarat untuk berwudhu. Wudhu tidak hanya dilakukan oleh seorang Muslim yang hendak melakukan ibadah baik untuk melaksanakan sholat wajib maupun sunnah, wudhu juga dilakukan sebelum Anda membaca Al-Qur’an. Hal ini bertujuan untuk mensucikan diri dari hadast. Sehingga seorang Muslim juga wajib mengetahui syarat-syarat berwudhu.

Advertisements

Syarat Berwudhu

 Syarat-syarat wudhu yang harus Anda perhatikan yang pertama Anda beragama Islam. Wudhu hanya dilakukan oleh seorang Muslim ketika hendak melakukan ibadah sholat maupun membaca Al-Qur’an atau ketika Anda hendak melakukan hal baik atau beraktifitas. Hal kedua yang menjadi syarat untuk berwudhu yaitu dilakukan oleh mumayyiz. Mumayyiz merupakan suatu sebutan bagi anak yang sudah bisa melakukan berbagai macam aktifitas secara mandiri. Contohnya saja, untuk anak yang masih berusia dini dan sudah mampu makan, minum hingga mandi sendiri. Sebagai orang tua juga wajib mengajarkan anak-anaknya untuk memulai sholat dan wudhu secara mandiri. 

Syarat berwudhu selanjutnya yaitu tidak sedang berhadast besar. Hal ini perlu diperhatikan terutama untuk perempuan. Anda bisa wudhu ketika Anda tidak sedang di masa menstruasi atau hadast besar. Tak hanya haid atau menstruasi saja, hadast besar yang dimaksudkan adalah pada saat kondisi nifas atau setelah melahirkan, keluarnya cairan sperma bagi laki-laki atau setelah melakukan hubungan seksual. Sebelum Anda mengambil wudhu, pastikan Anda telah mensucikan diri dengan cara mandi wajib atau yang biasa disebut dengan mandi besar.

Syarat wudhu lainnya yang perlu diperhatikan yaitu berwudhu menggunakan air yang bersih atau suci. Wudhu bertujuan untuk mensucikan diri dari hadast besar maupun hadast kecil sehingga pastikan Anda mengambil wudhu menggunakan air yang suci. Misalnya saja, Anda hendak berwudhu menggunakan air dari sumur yang tercampur dengan benda suci dalam jumlah yang tidak banyak dan tidak mengubah hakikat air tersebut maka masih digunakan untuk wudhu.

Namun, hal ini berbeda dengan air dalam jumlah yang sedikit kemudian tercampur dengan benda suci seperti sabun sehingga merubah hakikat air tersebut menjadi air sabun, maka air tersebut tidak diperkenankan untuk berwudhu.

Hal lainnya yang menjadi syarat wudhu yaitu tidak ada suatu hal yang menghalangi air meresap ke kulit. Beberapa hal yang bisa menghalangi air wudhu meresap ke kulit diantaranya yaitu tato, kutek kuku, tanah yang sangat tebal hingga minyak atau adonan atau hal lainnya. Seseorang berwudhu tidak akan dianggap sah ketika hal-hal yang menghalanginya tidak dibersihkan secara menyeluruh dan secara baik. 

 

Advertisements