6 Makanan Ini Mengandung Zat Besi Yang Baik Untuk Tumbuh Kembang Bayi
Salah satu jenis mineral yang penting untuk bayi adalah zat besi. Mineral ini berpengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang bayi. Bayi berusia 7 hingga 11 bulan dianjurkan untuk mengonsumsi zat besi sebanyak 7 hingga 11 mg per hari. Karena itu, sebaiknya MPASI bayi selalu terdiri dari makanan yang mengandung zat besi. Ini dia beberapa makanan mengandung zat besi untuk bayi.
Ada cukup banyak jenis makanan yang mengandung zat besi untuk bayi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Daging Tanpa Lemak
Daging merupakan sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi. Beberapa jenis daging yang mengandung zat besi antara lain ayam, bebek, kalkun, sapi, dan kambing. Bunda bisa memberikannya secara bervariasi sebagai MPASI bayi.
Hal penting yang perlu diingat adalah pastikan ibu memilih daging yang sedikit atau mungkin tanpa mengandung lemak. Sebab lemak kurang baik untuk kesehatan bayi. Selain itu, olahlah daging hingga menjadi empuk dan lembut agar mudah dikunyah oleh bayi yang belum memiliki banyak gigi.
Hati Ayam Atau Sapi
Selain dagingnya, hati ayam atau sapi juga merupakan sumber zat besi yang baik dikonsumsi oleh bayi. Selain teksturnya lembut, hati juga memiliki rasa yang enak sehingga bisa meningkatkan nafsu makan si kecil. Meski bergizi, namun pemberian hati juga tidak boleh terlalu sering dilakukan. Hal tersebut karena hati mengandung performed vitamin A yang bisa menyebabkan hipervitaminosis A jika dikonsumsi berlebihan. Kelebihan vitamin tersebut bisa meningkatkan risiko patah tulang. Hati juga merupakan organ penyaring racun didalam sistem pencernaan hewan sehingga sangat rentan tercemar zat kimia, pestisida, atupun racun lainnya.
Telur
Selain mengandung protein tinggi, ternyata telur juga merupakan sumber makanan yang mengandung zat besi. Memberikan kuning telur pada bayi dapat membantu mencukupi kebutuhan zat besi harian si buah hati. Rasanya yang gurih dan lembut akan membuat MPASI bayi menjadi lezat. Namun bagi bayi yang memiliki alergi harus diawasi pemberiannya. Ibu harus menunda dulu memberikannya hingga anak berusia 1 tahun dimana biasanya tingkat alerginya sudah mulai menurun.
Ikan Tuna Dan Seafood
Ikan tuna dan seafood tertentu seperti kerang dan udang juga dapat memberikan asupan zat besi pada bayi. Bahkan kandungan nutrisinya cukup banyak. 3 ons tuna mengandung 1 mg zat besi, didalam 4 ons kerang 3 mg, sementara 4 ons udang 2 mg. Pemberian seafood ini juga harus berhati – hati, karena sangat rentan menyebabkan alergi pada bayi.
Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau biasanya mengandung zat besi yang tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Beberapa pilihan sayuran hijau yang kaya akan zat besi ini antara lain yaitu bayam, brokoli, sawi, kale, dan keciwis. Membiasakan bayi mengonsumsi sayuran hijau sejak dini memang sangat baik, karena manfaatnya memang sangat banyak bagi tumbuh kembang bayi.
Tempe Dan Tahu
Terbuat dari bahan dasar kacang kedelai sudah tentu membuat tahu dan tempe termasuk kedalam sumber makanan yang mengandung zat besi. Protein yang murah meriah ini memang sudah sejak lama dikenal akan kandungan gizinya yang baik bagi tubuh, termasuk juga untuk bayi. Cara mengolahnya juga sangat mudah. Tahu dan tempe ini bisa dikukus atau dimasak kuah sehingga memberikan rasa yang enak pada MPASI bayi.
Selain itu masih ada jenis makanan lainnya yang mengandung zat besi untuk bayi yaitu kacang – kacangan dan sereal yang telah difortifikasi zat besi.