dampak negatif anak bermain game
Advertisements

Seiring perkembangan zaman, dimana zaman ini merupakan zaman teknologi canggih, sehingga banyak sekali alat-alat teknologi canggih yang bisa mempengaruhi perilaku masyarakat. Misalnya, game yang bisa dimainkan melalui komputer maupun smartphone. Game ini kebanyakan dimainkan oleh usia anak-anak, walaupun banyak juga orang dewasa yang memainkannya. Namun tahukah bunda dampak negatif dari sering bermain game buat anak? Berikut beberapa dampak negatif main game bagi anak :

Gangguan Kesehatan

Dampak pertama yang bisa terjadi jika anak sering bermain game, adalah dapat terganggunya kesehatan pada anak.  Sehingga tanpa disadari oleh orangtua, bahwa bermain game masuk ke dalam salah satu gaya hidup sedentari karena hal tersebut membuat anak malas untuk bergerak. Ketika anak bermain game, hanya mata dan tangan saja yang fokus untuk bekerja dan sementara untuk bagian tubuh lainnya diam tidak bergerak. Selain itu juga, jika kebiasan itu dilakukan terus-menerus maka sang anak akan berisiko lebih tinggi untuk penyakit seperti obesitas, melemahnya otot, melemahnya persendian dan bahkan penurunan penglihatan yang signifikan kerana paparan cahaya biru dari layar gadget.

dampak negatif anak bermain game

  1. Gangguan Mental

Anak yang kecanduan game, akan ditandai ketika anak sudah tidak mampu lagi untuk mengendalikan hasrat untuk bermain game. Akibat yang akan ditimbulkan pada anak yang sering bermain game, adalah anak akan memiliki keinginan untuk terus-menerus bermain game. Selain itu juga, Badan Kesehatan Dunia (WHO telah berencana untuk memasukkan kecanduan game sebagai salah satu kategori gangguan jiwa baru yang disebut dengan gaming disorder. Hal ini, didasari atas fenomena dalam peningkatan kasus kecanduan game dari berbagai belahan dunia. Rencananya, gaming disorder diusulkan akan dimasukkan di bawah kategori besar “gangguan mental, perilaku dan perkembangan saraf”, khususnya di bawah kategori “gangguan penyalahgunaan zat atau perilaku adiktif”. Sehingga artinya, bahwa para pakar kesehatan di seluruh dunia menyetujui bahwa kecanduan game dapat memiliki dampak yang serupa dengan kecanduan alkohol maupun obat-obatan terlarang.

Advertisements
  1. Berperilaku Agresif

Dampak lainnya yang bisa terjadi pada anak yang sering bermain game adalah berperilaku agresif, pada konten game banyak menyuguhkan konten kekerasan. Sehingga konten tersebut, akan menyebabkan anak-anak menjadi tidak sabaran dan dapat berperilaku agresif dalam kehidupan sehari-harinya.  Dan mereka juga akan lebih sering berperilaku mudah tersinggung dan marah-marah, ketika dilarang atau diminta berhenti untuk bermain game. Selain itu juga, hilangnya kendali diri ini akan membuat anak cenderung menomor satukan gaming dalam hidupnya. Akibatnya, anak akan melakukan berbagai cara untuk dapat menuntaskan hasrat akan kecanduannya dan tidak peduli atas resiko yang akan terjadi termasuk akan berperilaku agresif terhadap orang lain.

  1. Penurunan Prestasi Akademi Di Sekolah

Tentunya bermain game akan menawarkan keseruan, dan sangat jauh berbeda dengan hari-hari yang dilalui anak ketika menuntut ilmu di sekolah. Jika di sekolah pada umumnya anak-anak merasa bosan dan tertekan, beda halnya ketika mereka sedang bermain game. Sehingga jika anak sudah dalam tahap kecanduan game, mereka akan melakukan segala cara untuk bisa bermain game. Akibatnya, banyak anak yang tidak fokus ketika menyerap pelajaran di kelas, malas belajar, hingga berani untuk bolos sekolah. Oleh karena itu, berbagai hal tersebut akan berujung pada penurunan prestasi akademik anak di sekolah.

Untuk mencegah hal-hal diatas terjadi pada anak anda, maka dari itu mulai saat ini bunda harus mengontrol penggunaan gadget atau komputer oleh anak. Jangan biarkan anak terlalu sering bermain game, apalagi sampai menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya.

Advertisements