cara-mengeluarkan-dahak-pada-bayi
Advertisements

Wartabunda.comCara mengeluarkan dahak pada bayi harus dikuasai oleh setiap ibu, karena pastinya mereka akan sedikit merasa cemas saat bayinya berdahak.

Dahak sendiri merupakan kumpulan lender tebl yang berada pada saluran tenggorokan. Nama lain dari dahak adalah slam.

Biasanya muncul dahak ini saat si kecil terkena batuk pilek, flu, alergi, dan penyakit saluran pernapasan lainnya.

Pada dasarnya dahak merupakan bentuk pertahanan tubuh. Saat adanya zat asing atau bibit penyakit masuk maka dahak tersebut akan melumpuhkannya.

Hanya saja, dahak yang normal itu berwarna bening, encer, dan tidak banyak jumlahnya. Jika dahaknya banyak, kental, berwarna kuning atau hijau, bahkan berbau, maka itu berarti dahak sudah tidak sehat karena sudah masuk kedalam keadaan medis tertentu yang memerlukan penangan khusus.

Keberadaan dahak pada tubuh si kecil biasanya ditandai dengan suara napas yang berbunyi khas, baik itu berupa suara grok grok grok ataupun bunyi lainnya yang terjadi karena adanya penumpukkan lendir pada saluran pernapasan bayi.

Advertisements

Kondisi tersebut harus dikhawatirkan karena bisa mengganggu aktivitas si kecil seperti saat tidur ataupun saat menyusu. Itu berarti ibu harus segera membantu si kecil untuk mengeluarkan dahaknya supaya tidak terganggu aktivitasnya dan tidak terhambat lagi jalur pernapasannya.

Tetapi terkadang untuk mengeluarkan tumpukan dahak pada saluran pernapasan ini tidaklah mudah. Ibu tidak perlu khawatir karena berikut dibawah ini ada cara praktis untuk mengeluarkannya diantaranya yaitu:

Baca juga: Beberapa Posisi Seks Agar Cepat Hamil

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi

  1. Saat tidur cobalah posisikan kepala bayi lebih tinggi dari posisi badannya, sehingga akan lebih mudah keluarnya lendir.
  2. Bagus juga memposisikan bayi dalam keadaan tengkurap saat mereka tidur. Karena dengan posisi ini nantinya saluran napas bayi menjadi lebih rendah sehingga lendirnya akan turun kearah mulut. Dengan begitu dahak akan lebih mudah keluar.
  3. Pastikan juga suhu dalam ruangan bayi hangat sehingga lendir akan mudah keluar.
  4. Jika bayi ibu tidak mengalami alergi, bisa memberikan penghangat tambahan pada tubuhnya seperti minyak telon atau balsem bayi untuk dibalurkan pada bagian dada, leher, dan punggung. Sehingga tubuh bayi menjadi hangat dan lendir pun akan lebih mudah diusir.
  5. Baik juga untuk bayi dijemur dibawah sinar matahari pada pukul 07.00 hingga 08.00 selama 10 menit. Cara ini dipercaya efektif dapat mengusir dahak pada bayi.
  6. Ibu juga bisa melakukan cara lain dengan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap lalu menepuk nepuk punggunya, cobalah posisikan bayi miring ke kanan kiri lalu tepuk tepuk bagian dada sampingnya. Jika lendir atau dahaknya banyak, bayi biasanya akan muntah. Atau bisa juga dahak atau lendir tersebut akan luluh lalu masuk kesaluran pencernaan dan terbuang melalui kotoran. Tetapi ingat cara ini hanya bisa dilakukan sebelum si kecil minum atau makan apapun.
  7. Jika hidung si kecil tersumbat, cobalah berikan tetes hidung dengan cairan garam fisiologis ataupun garam murni. Garam jenis ini bisa ditemukan dengan mudah di apotek apotek.
  8. Jika si kecil belum membaik juga, ibu bisa mengikutkannya fisioterapi atau terapi inhalasi. Dengan cara ini nantinya bayi akan diuap sehingga akan menjadi cair lendirnya. Lendir yang lengket pada bagian paru atau saluran pernapasan dan makan akan luluh, kemudian lendir akan keluar dari tubuh dengan cara dibatukkan atau melalui fases.

Itulah beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk bunda ya.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Naga Untuk Ibu Hamil

Advertisements