Advertisements

Mimisan atau perdarahan hidung pada anak seringkali menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Meski biasanya tidak berbahaya, mimisan yang sering terjadi dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mengatasi anak mimisan yang efektif.

1. Tetap Tenang

Pertama-tama, ketika anak Anda mengalami mimisan, cobalah untuk tetap tenang. Anak Anda mungkin akan merasa takut atau cemas, dan reaksi Anda dapat membantu meredakan kecemasan mereka.

2. Duduk Tegak dan Menundukkan Kepala

Mintalah anak Anda duduk tegak dan menundukkan kepala sedikit ke depan. Hal ini akan mencegah darah mengalir ke belakang tenggorokan, yang dapat menyebabkan muntah atau tersedak.

3. Tekan Hidung dengan Lembut

Selanjutnya, gunakan jari Anda untuk menekan hidung anak Anda dengan lembut. Tekanan ini akan membantu menghentikan aliran darah. Jangan lupa untuk menggunakan tisu atau kain bersih saat melakukan ini untuk mencegah penyebaran kuman.

BACA JUGA: Tips Jitu Obati Maag Kronis

4. Kompres dengan Es

Jika perdarahan tidak berhenti setelah lima menit, teruskan tekanan dan coba dinginkan bagian belakang leher anak Anda dengan kompres es.

Advertisements

5. Ingatkan Anak untuk Tidak Menghembuskan Nafas Keras

Setelah perdarahan berhenti, ingatkan anak Anda untuk tidak memegang, mengupil, atau menghembuskan nafas keras melalui hidungnya selama beberapa jam. Hal ini dapat mencegah perdarahan kembali.

6. Konsultasikan pada Dokter

Jika mimisan terjadi lebih dari sekali dalam sehari, atau jika perdarahan sangat berat atau berlangsung lama, segera bawa anak Anda ke dokter.

3 Langkah Pencegahan Mimisan pada Anak

Selain itu, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi frekuensi mimisan pada anak Anda.

  1. Pertama, pastikan anak Anda terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan selaput lendir di hidung menjadi kering dan lebih rentan terhadap perdarahan.
  2. Kedua, gunakan pelembab udara di rumah Anda, terutama selama musim dingin, ketika udara cenderung lebih kering.
  3. Ketiga, ajarkan anak Anda untuk tidak mengupil. Mengupil dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan perdarahan.

Namun, jika anak Anda terus menerus mengalami mimisan, mungkin ada alasan medis yang mendasarinya. Beberapa kondisi, seperti alergi, infeksi sinus, atau kelainan pembuluh darah, dapat menyebabkan mimisan yang sering. Jika Anda mencurigai ini mungkin menjadi penyebabnya, bicarakan dengan dokter anak Anda.

Kesimpulan

Mimisan pada anak bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, baik untuk anak maupun orang tua. Namun, dengan pengetahuan cara mengatasi anak mimisan dan persiapan yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda melewati mimisan dengan sedikit ketakutan dan ketidaknyamanan. Ingatlah bahwa sebagian besar mimisan tidak serius dan dapat ditangani di rumah. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

BACA JUGA: Kenali Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Advertisements