Saat masih sangat kecil, anak tidak akan mempertanyakan masalah perbedaan gender pada orang tuanya. Namun ketika beranjak besar, ia akan mulai mempertanyakan mengenai hal tersebut, misalnya saja saat ia mandi bersama ayah dan ibu atau ketika bermain dengan saudaranya. Biasanya, orang tua akan berusaha menghindari pertanyaan tersebut karena merasa anak belum cukup umur untuk mengetahui hal tersebut.
Padahal, mengajarkan perbedaan gender sejak buah hati masih sangat muda justru sangat penting. Nantinya ia akan lebih mudah belajar mengenai gender dan hal seksual ketika beranjak besar. Untuk Anda yang masih bingung bagaimana cara mengajarkan perbedaan gender pada anak tersayang, yuk simak caranya berikut ini:
1. Menjadikan diri sendiri sebagai perbandingan
Anak paling dekat dengan orang tuanya. Itulah mengapa hal termudah untuk mengajari mengenai perbedaan gender adalah dengan menjadikan diri Anda dan pasangan sebagai contoh. Sebagai awalan, cukup jelaskan hal yang umum saja, misalnya perempuan umumnya memiliki rambut panjang, sedangkan laki-laki memiliki rambut pendek. Untuk anak yang sudah berusia agak besar, Anda bisa menjelaskan hal lain misalnya saja perempuan biasanya menggunakan riasan dan rok, sementara laki-laki memakai celana.
2. Mengajarkan lewat cerita
Anak-anak pasti suka sekali dibacakan cerita, kan? Nah, cerita juga bisa menjadi media terbaik untuk mengajarkan perbedaan gender pada buah hati. Pilihlah buku yang memang membahas mengenai laki-laki dan perempuan. Buku cerita biasanya dilengkapi dengan berbagai ilustrasi yang mempermudah Anda menjelaskan perbedaan laki-laki dan perempuan.
Selain buku, video juga bisa dijadikan media untuk belajar anak. Hanya saja, sebaiknya pilih konten video yang sesuai dengan usia buah hati. Serta cari video dengan ilustrasi yang menarik, bukan yang menampilkan orang dalam keadaan telanjang.
3. Melalui permainan role play
Di usia yang masih sangat belia, imajinasi anak berkembang dengan sangat pesat. Itulah mengapa permainan role play atau berpura-pura sangat bagus diterapkan. Anda juga bisa sekaligus mengajarkan buah hati untuk mengetahui perbedaan gender melalui role play.
Misalnya saja, ajak si kecil bermain masak-masakan, kemudian jelaskan bahwa yang biasanya memasak adalah ibu yang merupakan seorang perempuan. Saat si kecil sudah lebih besar, Anda bisa menjelaskan bahwa sebenarnya setiap profesi bisa dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan, namun biasanya ada kecenderungan tertentu.
4. Menjelaskan dengan lagu
Kalau Anda mencari di YouTube, akan menemukan banyak sekali lagu edukasi yang bertemakan gender. Nah, mengajak anak menyanyikan lagu semacam ini akan mempermudahnya untuk memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Sayangnya, kebanyakan lagu edukasi yang ada di You Tube saat ini menggunakan bahasa Inggris dan bukannya bahasa Indoinesia. Dalam hal ini, Anda bisa mencari lagu yang memiliki ilustrasi gambar sehingga tetap dapat mengajarkannya pada si kecil.
Yang terpenting, Anda tak perlu panik saat buah hati menanyakan mengapa ia berbeda dengan adiknya atau mengapa ibu berbeda dengan ayah. Jawablah dengan sederhana dan menggunakan intonasi yang menyenangkan sehingga anak bisa lebih mudah memahaminya.