

Ada banyak pilihan obat untuk meredakan alergi dan peradangan yang sering diresepkan oleh dokter. Salah satunya yaitu Dexteem Plus yang biasanya diresepkan untuk mengatasi pilek, biduran, konjungtivits, dan rhinitis alergi.
Obat ini hanya tersedia dalam bentuk tablet saja dan penggunaannya harus dengan resep dan instruksi dokter. Karena itu, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Untuk informasi selengkapnya mengenai Dexteem Plus, simak penjelasan berikut ini !
Fungsi Dexteem Plus

Dexteem Plus adalah obat dengan kandungan dexchlorpheniramine maleate 2 mg dan dexamethasone 0,5 mg. Kombinasi antihistamin dan kortikosteroid tersebut mampu meredakan gejala alergi dan peradangan saat terpapar zat pemicu atau alergen.
Menurut sebuah riset di Journal of Analytical Methods in Chemistry pada tahun 2019, diketahui bahwa dexchlorpheniramine maleat merupakan sebuah antihistamin yang akan bekerja pada reseptor H1 untuk mengurangi reaksi alergi.
Sementara, dexamethasone diketahui mampu menekan gejala alergi seperti rhinitis, yang bekerja dengan cara menghambat produksi lendir di rongga hidung.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi di jurnal International Forum of Allergy & Rhinology pada tahun 2015.
Dosis Dexteem Plus

Dosis Dexteem Plus pada setiap orang tentu berbeda – beda, tergantung pada usia dan kondisi yang dialami. Penentuan dosis biasanya dilakukan setelah dokter melakukan pemeriksaan secara seksama.
Dosis Dexteem Plus untuk orang dewasa dan anak – anak berusia diatas 12 tahun adalah 1 tablet, obat diminum setiap 4-6 jam per harinya.
Pastikan membaca terlebih dahulu informasi yang tercantum di label kemasan obat dan ikuti anjuran yang disarankan dokter. Dan hindari menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi dulu dengan dokter.
Disarankan untuk mengonsumsi Dexteem Plus setelah makan dengan menggunakan bantuan air. Telan obat secara utuh dan jangan membelah atau menggerus atau mengunyahnya. Hal itu bisa berpotensi meningkatkan risiko efek samping.
Jika lupa cara mengonsumsi Dexteem Plus, segera minum saat ingat. Dengan catatan, masih jauh ke jadwal minum obat selanjutnya. Namun, jika jadwalnya sudah dekat, abaikan saja dan hindari menggandakan dosis.
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Dan Saat Mengonsumsi Dexteem Plus

Sama halnya seperti obat – obatan lain, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat mengonsumsi Dexteem Plus, diantaranya yaitu :
- Hindari konsumsi Dexteem Plus jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan di dalamnya.
- Hindari konsumsi Dexteem Plus jika sedang menggunakan obat MAOI seperti isocarboxazid.
- Mengingat obat ini menyebabkan kantuk, maka sebaiknya jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsinya.
- Konsultasikan dengan dokter jika sedang atau pernah menderita penyakit tertentu seperti penyakit ginjal dan hati.
- Konsultasikan juga dengan dokter jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan atau menyusui.
- Segera cari bantuan jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis.
Efek Samping Dexteem Plus

Setelah mengonsumsi Dexteem Plus, terdapat beberapa risiko efek samping yang bisa terjadi seperti diantaranya : mengantuk, sakit kepala, pusing, sakit perut, konstipasi, penglihatan kabur, mulut kering, lemah otot, tinnitus, hipotensi, retensi urine, gangguan irama jantung, dan gangguan tidur.
Jika mengalami efek samping yang sudah disebutkan diatas, segera periksakan diri ke dokter. Terlebih jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru seiring waktu semakin memburuk kondisinya. Pastikan tidak mengabaikan tanda – tanda alergi terhadap Dexteem Plus.
Baca juga: Manfaat dan Kandungan Obat Paratusin
Sumber: https://hariancewek.com/