Sucralfate merupakan produk obat-obatan yang kerap digukanan ntuk mengatasi masalah tukak pada lambung dan usus halus. Obat yang satu ini bekerja dengan cara menciptakan lapisan pelindung di tukak untuk melindunginya dari serangan infeksi maupun kerusakan lebih lanjut.
Nah, lapisan pelindung tersebutlah yang berperan untuk membantu dalam mempercepat proses penyembuhan tukak (peradangan).
Aturan Pakai Obat Sucralfate
Pada umumnya, Sucralfate ini tersedia dalam bentuk suspense. Sehingga kita harus mengocok dulu botolnya sebelum diminum. Adapun mengenai aturan pakainya, yakni diminum sebanyak 2 sendok makan 4 kali sehari.
Obat Sucralfate bisa dikonsumsi setelah atau 1 jam sebelum makan. Namun, sebaiknya obat Sucralfate dikonsumsi setelah makan agar terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan. Guna mendapatkan hasil yang maksimal, minumlah obat Sucralfate ini secara rutin dan teratur. Dengan kata lain, jangan hentikan penggunaannya sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Menurut informasi yang didapat, setidaknya butuh waktu selama 4 hingga 8 minggu pengobatan untuk menyembuhkan peradangan secara total. Namun, ada beberapa obat yang mungkin tidak bisa bekerja secara maksimal saat dikonsumsi bersamaan Sucralfate.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker guna mendapatkan jadwal penggunaan ibat Sucralfate yang tepat.
Dosis Penggunaan Obat Sucralfate Untuk Orang Dewasa
- Gastritis Kronis & Ulkus Peptikum
Dosis penggunaan obat Sucralfate ini biasanya sebanyak 1000 mg, 4 kali sehari, atau 2000 mg, 2 kali sehari selama 4 – 8 minggu. Selain itu, penggunaan Sucralfate juga bisa dilanjutkan sampai 12 minggu.
Adapun mengenai dosis selanjutnya sebanyak 1000 mg dalam 2 kali sehari, guna mencegah terciptanya ulus duodenum. Sedangkan dosis maksimumnya sebanyak 8000 mg per hari.
- Profilaksis Pendarahan Saluran Cerna Akibat Ulkus
Dosis yang diberikan harus sebanyak 1000 mg dalam 6 kali sehari, sedangkan dosis maksimumnya adlah 8000 mg per hari.
Dosis Penggunaan Obat Sucralfate Untuk Anak-anak
- Gastritis Kronis & Ulkus Peptikum
Untuk anak usia 1 bulan sampai 2 tahun, maka dosisnya sebanyak 250 mg dalam 4 – 6 kali sehari. Pada anak usia 2 sampai 12 tahun, penggunaan dosisnya sebanyak 500 mg dalam 4 – 6 kali per hari. Adapun untuk anak usia 12 – 18 tahun dosisnya sebanyak 1000 mg, dalam 4 – 6 kali per hari.
- Profilaksis Pendarahan Saluran Cerna Akibat Ulkus
Usia 1 bulan sampai 2 tahun: 250 mg sebanyak 4 – 6 kali per hari. Usia 2 sampai 12 tahun: 500 mg sebanyak 4 – 6 kali per hari. Usia 12 sampai 18 tahun: 1 gram sebanyak 4 – 6 kali per hari.
Apakah Obat Sucralfate Bisa Menimbulkan Efek Samping?
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa kebanyakan obat-obat kimia itu memiliki risiko efek samping yang berbeda-beda. Begitu juga dengan Sucralfate yang dapat menimbulkan efek samping pada orang-orang tertentu. Adapun mengenai beragam efek sampingnya seperti di bawah ini:
- Rasa tidak nyaman di area perut, mual, hingga muntah
- Rasa nyeri di area perut
- konstipasi dan diare
- Gatal-gatal dan ruam kemerahan pada kulit
- Sakit kepala, sensasi berputar, dan mengantuk
- Sakit di area tulang belakang
- Sulit tidur malam (insomnia).
Akan tetapi, tidak semua orang bisa mengalami efek samping setelah mengonsumsi Sucralfate. Jika kamu mengalami salah satu gejala dari efek sampingnya, segera hentikan penggunaan Sucralfate dan segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga: Omeprazole Obat Apa? Ini Dosis Dan Cara Penggunaannya