Ciprofloxacin adalah salah satu jenis antibiotik yang bisa mengobati infeksi bakteri. Nah, jika kamu mendapatkan resep obat Ciprofloxacin ini. Alangkah baiknya kamu simak terlebih dahulu informasi dibawah ini seputar manfaat, dosis dan aturan pakai, efek samping penggunaan Ciprofloxacin, serta peringatan sebelum meninumnya.
- Manfaat Obat Ciprofloxacin
Ciprofloxacin adalah antibiotic fluoroquinolone yang diminum untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri dengan cara membunuh serta mencegah perkembangbiakannya.
Ciprofloxacin pun kerap digunakan untuk mengobati orang yang terkena antraks atau jenis wabah tertentu. Selain itu, obat ini pun digunakan untuk membantu mengobati dan mencegah wabah, termasuk juga pneumonia dan septicemia.
Biasanya Ciprofloxacin tersedia dalam bentuk tablet (termasuk extended-release), cair, obat tetes telinga, obat tetes mata, dan salep mata.
Ciprofloxacin dalam bentuk tablet extended-release biasanya hanya digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, termasuk pielonefritis akut tanpa komplikasi. Yang dimaksud tablet extended release adalah obat dirancang sedimikian rupa agar pelepasan zat aktifnya berjalan secara perlahan di saluran cerna.
Dengan demikian, manfaat obat Ciprofloxacin bisa dirasakan cukup lama.
- Dosis Dan Aturan Pakai Obat Ciprofloxacin
Kamu harus minum Ciprofloxacin sebagaimana yang direkomendasikan dokter. Selalu ikuti petunjuk dokter maupun label resep yang diberikan. Biasanya kamu harus meminumnya diwaktu yang sama setiap hari.
Jika kamu mendapat resep Ciprofloxacin dalam bentuk cair, kocok terlebih dahulu selama 15 detik sebelum mengonsumsinya. Gunakan sendok obat yang diberikan, buka menggunakan sendok dapur biasa karena bisa salah takaran.
Sementara itu, untuk Ciprofloxacin dalam bentuk tablet extended-release, telan secara utuh dan jangan dikunyah atau dihancurkan. Jangan lupa untuk minum banyak air putih saat mengonsumsi obat Ciprofloxacin.
Tidak disarankan mengonsumsi Ciprofloxacin dengan susu atau yoghurt atau jus yang diperkaya kalsium. Meski gejala sudah membaik, kamu jangan hentikan pengobatan ditengah jalan. Sebab, hal itu bisa meningkatkan risiko resistensi antibiotik.
- Efek Samping Obat Ciprofloxacin
Sebagaimana obat – obat lainnya, Ciprofloxacin pun memiliki beberapa efek samping yang mungkin muncul saat sedang dikonsumsi. Berikut beberapa efek samping penggunaan Ciprofloxacin yang perlu kamu pahami antara lain merasa sakit atau mual setelah minum obat, diare, sakit perut, ruam, dan pusing.
Selain itu, obat Ciprofloxacin pun bisa menyebabkan efek samping serius seperti :
- Masalah pada tendon seperti mendadak nyeri, bengkak, memar, nyeri saat ditekan, kaku, dan bunyi patah di sendi.
- Kerusakan saraf yang ditandai dengan mati rasa, kesemutan, nyeri terbakar di tangan, lengan, maupun kaki.
- Gula darah rendah yang ditandai dengan sakit kepala, mudah emosi, detak jantung cepat, dan gemetar.
- Perubahan mood atau perilaku mulai dari gugup, linglung, paranoid, halusinasi, sulit berkonsentrasi, hingga keinginan bunuh diri.
- Peringatan Sebelum Minum Ciprofloxacin
Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Ciprofloxacin jika pernah atau sedang memiliki beberapa kondisi berikut ini :
- Alergi terhadap Ciprofloxacin dan jenis fluoroquinolones lain (levofloxacin, moxifloxacin, norfloxacin, dan ofloxacin)
- Sedang mengonsumsi tizanidine
- Radang sendi atau gangguan dengan tendon, tulang, atau persendian (terutama pada anak – anak)
- Diabetes atau gula darah rendah
- Gangguan saraf
- Aneurisma atau gangguan sirkulasi darah
- Gangguan jantung atau serangan jantung
- Lemah otot
- Penyakit hati atau ginjal
- Kejang, cedera kepala, atau tumor otak
- Sulit menelan pil
- Hipokalemia atau rendahnya kadar kalium darah.
Biasanya Ciprofloxacin juga tidak diajurkan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui. Perlu diingat, jangan mengonsumsi Ciprofloxacin tanpa resep dokter.
Baca juga: Methylprednisolone : Manfaat, Dosis, Dan Efek Samping