Advertisements
Sumber: Miconazole

Apakah diantara kalian ada yang pernah menggunakan Miconazole? Ya, obat antijamur yang satu ini memang kerap kali digunakan untuk mengatasi beragam masalah infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air, kadas, kurap, panu, hingga candidiasis. 

Umumnya masalah infeksi jamur sering menyerang beberapa area kulit tertentu, mulai dari mulut, selangkangan, bokong, hingga vagina. Bahkan, tak jarang pula masalah infeksi jamur ini menyerang bagian kuku lho! Kandungan pada obat Miconazole akan bekerja dengan cara merusak struktur membran sel jamur. 

Hal tersebut membuat membran sel tidak dapat lagi berfungsi dengan baik, sehingga sel jamur dalam kulit akan kehilangan zat kalium dan senyawa lainnya. Lama kelamaan, maka pertumbuhan jamur bisa dihentikan secara total. 

Sebenarnya ada banyak sekali merk obat Miconazole yang tersedia dipasaran, dimana pada masing-masingnya menawarkan harga yang berbeda-beda. Adapun mengenai beberapa merk obat Miconazole terbaik yang direkomendasikan untuk kamu seperti di bawah ini:

  1. Zolagel
  2. Zolacort
  3. Vaslone
  4. Neo Kanesol
  5. Mycozol
  6. Mycorine
  7. Moladerm
  8. Mikoz
  9. Mikazol
  10. Micreme
  11. kalpanax
  12. kanesol
  13. Krim Pi Kang Shuang
  14. Locoriz
  15. Miconazole Nitrate
  16. Micoskin
  17. Harconazole
  18. Funtas
  19. Fungares
  20. Delapan-Delapan
  21. Daktazol
  22. Daktarin
  23. Benoson M
  24. Altadis

Cara yang Benar Dalam Menggunakan Obat Miconazole

Penting bagi kamu untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca informasi mengenai cara penggunaan Miconazole yang tertera pada kemasannya. Disamping itu, hindari penambahan atau pengurangan dosis tanpa dikonsultasikan dulu dengan dokter. 

Menurut informasi yang didapat, biasanya Miconazole harus tetap digunakan selama beberapa hari meskipun gejalanya sudah mereda. Mengapa demikian? Ya, hal itu bertujuan untuk mencegah infeksi muncul kembali. 

Advertisements

Sebelum menggunakan Miconazole, cuci tanganmu sampai bersih lalu pastikan daerah kulit yang terinfeksi jamur dalam kondisi kering. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya. 

Apabila Miconazole akan digunakan untuk organ intim (vagina), sebaiknya gunakan aplikator yang sudah disediakan sesuai dengan petunjuk cara pemakaiannya. Sedangkan untuk penggunaan Miconazole dalam bentuk oral gel mulut, usahakan untuk tidak makan dan minum dulu selama 30 menit setelah menggunakannya. 

Pasalnya, hal itu bertujuan agar obat bisa memberikan efektivitas dengan baik karena tidak tergerus oleh makanan atau makanan yang kita konsumsi. Guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal, sebaiknya gunakan Miconazole secara rutin dan teratur. 

Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk menggunakan Miconazole pada waktu yang sama setiap harinya agar lebih mudah lagi saat mengingat kembali jadwal penggunaan. Apabila kamu lupa menggunakan Miconazole, maka cepat gunakan ketika sudah ingat bahwa jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. 

Seandainya jadwal sudah dekat, maka lewat saja dan jangan menambahkan dosis pada penggunaan berikutnya. 

Interaksi Miconazole Dengan Obat Lain

  • Bisa meningkatkan risiko gangguan jantung, apabila Miconazole digunakan bersamaan dengan obat cisapride atau terfenadine
  • Akan terjadi penurunan efektivitas triazolam, jika Miconazole digunakan bersamaan dengan obat kolesterol golongan sattin
  • Bisa meningkatkan risiko terjadinya ergotisme, jika Miconazole digunakan bersamaan dengan obat golongan ergot alkaloid
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping, jika Miconazole digunakan bersamaan dengan obat kolesterol golongan carbamazepine, cilostazol, docetaxel, alprazolam, midazolam, tacrolimus, phenytoin, antagonis kalsium, cilcosporin, dan methylprednisolone. 

Baca juga: Review Obat Dermatix : Jenis, Fungsi, Hingga Efek Sampingnya

Advertisements