Mengajari anak berenang merupakan salah satu hal yang banyak dilakukan orang tua. Selain untuk menjaga kesehatan, berenang juga diyakini merupakan salah satu keterampilan yang bisa menyelamatkan nyawa di kondisi darurat. Namun tanpa disadari, saat belajar berenang ada pula resiko anak tenggelam, meski sudah ada orang tua maupun instruktur yang berpengalaman. Tapi bukan berarti Anda harus menghindarikan si kecil dari kolam renang, ya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindarkan bahaya tenggelam dari buah hati tersayang. Berikut tipsnya:
Buat si kecil paham kalau ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum masuk ke air
Sebelum mengajari anak berenang, pastikan Anda membuat si kecil paham kalau sebelum masuk ke air, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan. Persiapan tersebut dibutuhkan untuk menghindari kebiasaan anak yang langsung masuk ke air saat melihat kolam. Jadi pastikan Anda selalu melibatkan anak mulai dari berganti pakaian renang, mengaplikasikan sun block, mengenakan google, hingga melakukan pemanasan. Berikan pengertian bahwa hal tersebut perlu dilakukan supaya tubuh bisa beradaptasi ketika di dalam air dan ia tidak akan tenggelam.
Buat perjanjian dengan si kecil tentang masuk ke kolam renang
Anda harus membuat buah hati paham bahwa bukan dirinya yang bisa memutuskan kapan harus masuk ke kolam. Anda sebagai orang tuanyalah yang bisa memutuskan, itu waktu yang tepat untuk berenang atau bukan. Kalau si kecil masih terlalu muda, Anda bisa membuat perjanjian sederhana dengannya, misalnya saja “Adik baru boleh masuk ke kolam kalau ayah atau ibu sudah masuk terlebih dahulu”. Dengan cara itu, anak akan bersabar dan menunggu di dekat kolam menunggu sampai orang tuanya masuk terlebih dahulu.
Hindari memakai peralatan yang terlalu rumit
Saat berada di kolam renang, biasakan anak untuk bisa bertahan dengan peralatan minim. Kalau Anda membiasakannya menggunakan ban, sepatu katak, bahkan flotation devices yang terlalu rumit, mereka justru akan kehilangan kepekaan untuk bertahan di dalam air dan hanya mengandalkan alat-alat tersebut. Kacamata renang bisa digunakan untuk pemula, tapi saat ia sudah lebih mahir, biasakan si kecil berenang tanpa kacamata. Hal ini akan membuatnya lebih mudah belajar membuka mata di dalam air sehingga bisa lebih cepat beradaptasi saat tak sengaja tenggelam.
Jangan tunjukkan rasa takut pada anak
Tak semua orang dewasa nyaman berada di dalam air, termasuk juga mungkin Anda. Tapi jangan tunjukkan hal ini pada anak-anak karena akan membuat mereka takut dan panik saat berada di dalam air. Kalaupun Anda khawatir, tak perlu sampai melarang mereka belajar berenang. Cukup pilih tempat yang aman dan khusus dibuat untuk anak-anak, serta cari instruktur yang memang berpengalaman mengajari anak kecil.
Tak bisa dipungkiri jika berenang memang merupakan salah satu life skill yang perlu dimiliki. Maka dari itu, pastikan buah hati bisa belajar berenang dengan aman dan nyaman. Pilih juga tempat berenang yang kid friendly sehingga bisa mengurangi resiko tenggelam.