Bukan rahasia lagi kalau anak-anak memang suka mengonsumsi makanan manis. Namun sayangnya, menyantap makanan dna minuman yang memiliki kadar gula berlebih tidak baik untuk kesehatan anak. Kandungan gula di dalam makanan bisa menumouk di dalam tubuh dan menyebabkan obesitas alias kegemukan.
Obesitas sendiri pada akhirnya bisa menjadi pemicu berbagai penyakit berbahaya. Jika terus mengalami obesitas saat beranjak dewasa, buah hati juga akan menjadi bahan ejekan teman-temannya.
Sayangnya, tidak mudah untuk mencegah anak mengonsumsi makanan manis apalagi sampai melarangnya sama sekali. Nah, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kecandung si kecil terhadap makanan manis:
1. Biasakan anak minum air putih
Saat haus, anak-anak cenderung lebih suka mengonsumsi sesuatu yang manis dan dingin untuk melegakan dahaganya. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan, terlebih lagi jika yang ia konsumsi adalah minuman dalam kemasan.
Saat buah hati memasuki 6 bulan, mulai perkenalkan dia dengan air putih. Jika sudah terbiasa minum air putih sedari kecil, ia akan terus membawa kebiasaan baik tersebut saat beranjak dewasa. Dengan konsumsi air putih yang cukup, anak tidak akan lagi ingin memuaskan rasa hausnya dnegan minuman-minuman manis yang kurang menyehatkan.
2. Batasi konsumsi makanan manis dengan pengaturan porsi
Kalau biasanya Anda membiarkan anak-anak menyantap kudapan langsung dari bungkusnya, mulai saat ini terapkan pengaturan porsi. Sebab kue-kue dalam kemasan rata-rata memiliki jumlah konsumsi ideal lebih dari satu kali, namun si kecil bisa menghabiskannya dalam sekali santap.
Jadi kalau selama ini anak langsung ngemil dari bungkusnya, kini letakkan kudapan di wadah kecil yang menarik sesuai dengan porsi yang dianjurkan. Membiarkan anak makan langsung dari kemasannya juga bisa memicu over eating alias makan lebih dari jumlah yang seharusnya.
3. Ajak anak masak bersama
Membuat makanan sendiri bisa menjadi salah satu cara mengurangi konsumsi gula pada buah hati. Dengan memasak di rumah, Anda bisa mengontrol jumlah gula yang digunakan. Agar si kecil tertarik memasak sendiri, ajak ia memilih makanan yang disukainya. Biarkan buah hati membantu mengupas sesuatu atau membentuknya menjadi karakter kartun yang disukainya.
Setelah itu, ajak anak menghias makanan yang dibuatnya. Hal ini akan membuat anak lebih memahami cara pembuatan makanan sehingga ia pun lebih menghargai dan tidak dengan mudah menyisakannya.
4. Kurangi makan kue dalam kemasan
Meski sudah berlabel sehat atau aman untuk anak-anak, namun kue dalam kemasan mengandung gula dan bahan pengawet yang cukup tinggi. Selain itu, ku dalam kemasan juga biasanya memiliki rasa manis yang pekat sehingga anak akan kurang suka jika makanan tidak manis.
Maka dari itu, sebaiknya hentikan kebiasaan anak jajan kue dalam kemasan dan lebih baik ganti dengan kue tradisonal. Anda juga bisa menyajikan buah sebagai alternative camilan sehat untuk buah hati tersayang.
Lebih baik sedikit tega untuk melihat si kecil menangis saat minta camilan manis, daripada menyesal di kemudian hari ketika ia terkena berbagai penyakit akibat obesitas.
