Advertisements
Sumber: Blibli

Methylprednisolone adalah salah satu jenis obat yang masuk kedalam golongan obat kortikosteroid. Methylprednisolone merupakan obat golongan kortikosteroid sintetis sistematik. Kegunaan obat ini yaitu sebagai anti inflamasi dan imunosupresan. 

Mungkin kamu penasaran kan, apa sih manfaat lain dari Methylprednisolone? Apakah aman dikonsumsi? Dan apa saja efek samping dari penggunaan obat ini? Simak informasi selengkapnya pada ulasan dibawah ini. 

  1. Mengenal Manfaat Methylprednisolone

Methylprednisolone adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati penyakit yang menimbulkan peradangan seperti lupus, multiple sclerosis, arthritis, gangguan pada kulit misalnya psoriasis, darah, ginjal, mata, tiroid, kolitis, alergi, dan asma. Selain itu fungsi obat Methylprednisolone pun kerap digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker dan Chron’s Disease. 

Methylprednisolone adalah obat yang masuk kedalam golongan obat keras sehingga penggunaannya tidak boleh sembarangan tanpa resep dokter. Methylprednisolone tersedia dalam bentuk tablet (4 mg, 8 mg, 16 mg), obat oles, serta injeksi. 

  1. Dosis

Khasiat Methylprednisolone bisa kamu rasakan jika sudah mengkonsumsinya sesuai dengan dosis. Berikut anjuran dosis penggunaan Methylprednisolone tergantung dari sediaanya :

  • Oral

Pada penggunaan Methylprednisolone oral, biasanya dosis yang diberikan bagi orang dewasa adalah sebanyak 2 – 60 mg yang dibagi menjadi 1 – 4 dosis yang berbeda. 

  • Injeksi Intraartikular

Pada penggunaan Methylprednisolone injeksi intraartikular, biasanya dosis yang diberikan adalah sebanyak 10 – 40 mg yang diberikan selama 1 – 5 minggu. 

  • Injeksi Intralesional

Pada penggunaan Methylprednisolone injeksi intralesional, biasanya dosis yang diberikan sebanyak 2 – 60 mg yang diberikan selama 1 – 5 minggu. 

  • Injeksi Intravena

Pada penggunaan Methylprednisolone injeksi intravena, biasanya dosis yang diberikan sebanyak 500 mg sehari. 

Advertisements

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dosis penggunaan harus mengikuti anjuran dokter serta disesuaikan dengan keluhan dan kondisi kesehatan pasien. 

  1. Kontraindikasi
  • Interaksi Obat 

Obat Methylprednisolone bisa menimbulkan interaksi jika diminum bersamaan dengan obat – obatan lain. Obat yang bisa menimbulkan interaksi jika diminum bersamaan dengan obat Methylprednisolone antara lain itraconazole, ketoconazole, nevirapine, ritonavir, phenytoin, rifabutin, rifampin, insulin, aspirin, dan cyclosporine. 

  • Kelompok Berisiko

Methylprednisolone pun bisa menimbulkan kontraindikasi jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti wanita hamil, menyusui, orang dengan diabetes, glaucoma, hiperglikemia, hipertensi, sindrom cushing, gangguan fungsi hati, penyakit ginjal, serta penyakit jantung. 

  1. Efek Samping

Penggunaan Methylprednisolone pun bisa menimbulkan efek samping. Gejala efek samping yang paling umum akibat penggunaan obat Methylprednisolone antara lain gatal – gatal, ruam, insomnia, mual atau muntah, sakit kepala, keringat berlebih, kesulitan bernapas, pembengkakan (bagian wajah, bibir, atau tenggorokan), dan demam. 

Gejala efek samping obat Methylprednisolone bisa semakin parah yang ditandai dengan :

  • Pembengkakan pada bagian wajah, bibir, atau tenggorokan.
  • Menurunnya kemampuan penglihatan.
  • Sulit bernapas.
  • Kejang – kejang. 
  • Feses yang disertai darah. 

Segera periksakan diri ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) jika kamu mengalami gejala – gejala efek samping yang sudah disebutkan diatas. 

Terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan Methylprednisolone. Pastikan kamu memahami benar cara menggunakan dan dosis yang diperlukan dalam pengobatan yang kamu jalani. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa pengawasan dokter. Jangan gunakan obat ini bersamaan dengan obat lain, atau sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya bersamaan dengan obat atau suplemen lain. Hal ini guna menghindari terjadinya interaksi obat. 

Baca juga: Mengenal Manfaat, Dosis, Dan Efek Samping Obat Cetirizine

Advertisements